Senin, 24 Oktober 2011

Melagu Rindu....

Malam mengadu rindu
Kekal, menjelma kelambu
Tak satu kata beradu padu
Pada kotak merah jambu
Aduhai cintaku diujung tandu
Dibawa angin musim haru
Pada sabit berjengger buludru
Dibawah, aku mengadu rindu

Nama terus bergema
Entah mengapa
Entah menyapa
Entah dimana
Kususuri tapak waktu lalu

Hitung pasir yang berderas jatuh
Diwaktu lalu hingga ku merindu
Tak jua nama henti bergema
Hasrat ikuti gema nama
Dalam seribu tanya
Sedang apa kau disana ?

Kecut hati amatlah dungu
Tatkala suara tak dapat melagu
Kecut hati sisir nama itu
Pada kertas kaca, dunia maya
Sayangnya, kau tak pernah ada
Tinggallah sendiri, aku terus mengadu rindu

Hingga berharap pada bintang jatuh
Kian kutunggu tak pernah jatuh
Rindu dimalam itu, Rindu lirih melagu........

Rindu....

Selama aku mencari, selama aku menanti
bayang-bayangmu di batas senja
matahari membakar rinduku
ku melayang terbang tinggi

Bersama mega-mega, menembus dinding waktu
ku terbaring dan pejamkan mata
dalam hati ku panggil namamu
semoga saja kau dengar dan merasakan

Getaran di hatiku yang lama haus akan belaianmu
seperti saat dulu saat-saat pertama
kau dekap dan kau kecup bibir ini
dan kau bisikkan kata-kata aku cinta padamu

peluhku berjatuhan, menikmati sentuhan
perasaan yang teramat dalam
telah kau bawa segala yang ku punya
rindu ini telah sekian lama terpendam



Minggu, 23 Oktober 2011

Letter for my soul....

Untukmu Jiwaku......


Siang yang cukup panas,untuk membayangkan wajah Sang Kekasih...
sangat terik di hati ini...galau..gundah...
entah kenapa wajah dan suara itu selalu membayangi setiap langkahku
kerinduanku seakan tak habis-habis bagai air di lautan
tak surut walau gelombang terus memecahkan keheningan...

Mencintaimu,Mengasihimu,dan Menyayangimu
bukan hanya kuberikan sekedar ucapan cinta dan kasih sayang
tapi dengan segenap ketulusan dan kesabaran kuberikan Untukmu Jiwaku

Aku mencintai dirimu karena mungkin aku juga berada dalam benakmu
dahaga akan dekapanmu
lapar akan suaramu
hidupku ibarat gitar tak berdawai jika tak mendengar suaramu Jiwaku

Aku ingin menjalani hidup sehari hanya 12 jam saja
agar aku cepat mengakhiri hari,bila tak kulihat bayangmu Jiwaku
mungkin agak sedikit berlebihan rasaku ini
ntah lah....
apa kau juga merasakan hal yang sama Jiwaku ?

Berjanjilah wahai Jiwa terdalamku...
jika kau akan mengasihiku dengan sepenuh Jiwamu
bukan untuk saat ini saja namun untuk separuh perjalanan usiamu...
karena aku tak akan bisa membayangkan jika kau tak ada lagi untukku
berjanjilah...berjanjilah sepenuh hatimu

Ya walau angin tidak menyapaku
walau matahari tidak menghangatkanku
walau bintang tidak menerangiku
walau pelangi tidak mewarnai hidupku
kau tetaplah Jiwaku....
Jiwa yang tak akan pernah aku lepaskan

Terimakasih telah membuat aku hidup di jalan cintamu...








*Negeri Terindah Negeri Khayalku