Minggu, 05 Juni 2011

Kupersembahkan Untuk Orang Terkasih....

Suatu sore di dunia Khayalku......
aku renungi setiap helaan nafasku...kurasa sesak tak lepas...hujan kala itu datang dengan petir menyertai...
Sang Badai menghampiriku perlahan, sayap-sayapnya rapuh..aku bertanya pada Sang Badai: " Wahai Sang Badai kenapa dengan sayap-sayap gagahmu?? "Sayap-sayapku telah usang tersayat-sayat amarahku sehingga tak bisa ku pertahankan duhai Manusia,sehingga aku tak bisa terbang di angkasa raya..aku menyesal,amarahku tak tertahan "
"tak ku pahami amarah apa yang sanggup mencabik-cabik sayap-sayap gagahmu? wahai Sang Badai??"
Sang Badai pun menjawab "amarah hati yang meluluhkan sayap-sayapku..hati yang tak bisa di pahami,hati yang selalu berperang dengan logika..."
" jika itu penyebabnya apakah sayap-sayapmu akan pulih kembali??"
"dua hal yang bisa mengembalikan sayap-sayapku yang telah rapuh ini...."
"apakah itu Sang Badai??" ujarku...
"Ilahi yang bisa mengembalikan kegagahan sayapku sehingga aku bisa terbang di angkasa raya...."
"dan satu lagi ?? " tanya ku perlahan.....
"keabadian cinta yang Agung duhai Manusia....sejahat-jahatnya aku Sang Badai...aku harus taat pada Sang Pencipta Alam Raya dan aku selalu merindukan Cinta yang Agung,cinta yang selalu aku rasakan tanpa amarah,benci dan air mata....."

Sang Badai pun tersenyum penuh sesal dan pergi mengikuti arah angin hatinya............
berusaha tetap kokoh walau sayap-sayapnya rapuh oleh amarah sesaatnya.
selintas ku pahami makna kata-kata Sang Badai...yang aku tahu hanyalah penyesalan yang tak berujung....
dukamu Sang Badai mengingatkanku pada Cahayaku...

Cahaya yang tak bersinar lagi...Cahayaku telah karam...Cahayaku telah hilang...Cahayaku telah mati...
terhempas angin laut dari Surga untuk mencari hati yang lain di raga yang lain...
Cahayaku sudah dapatkan semua yang Kau inginkan????
Cahayaku sudah hilangkah Kau dihatiku????
Cahayaku sudah pantaskah Kau padam di dunia Khayalku????

Telah lama kulalui waktu bersama separuh asa yang hilang,kini ku tahu jawabnya......


*Cerita pilu Negeri Terindah Negeri Khayalku,27 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar