Senin, 06 Juni 2011

Mawar dan Merpati Putih...

Sebait kisah dari Sang Pujangga Besar telah membukakan pikiranku untuk ku bercerita kepada alam raya,menguntai kisah sendu yang selalu berujung nista.

"Cinta adalah desahan dari lautan kasih sayang yang dalam, tawa dari ladang jiwa yang beraneka warna, air mata dari kenangan surga yang tak pernah berakhir.""Aku orang yang gelisah dan penakut. Namun, belahan jiwaku seorang penyabar dan penakut. Dadanya lapang meredakan kecemasan dalam diriku. Kala pasang tiba, kami berdekapan kembali. Dan, saat surut menjelang aku jatuh tersungkur di hadapannya.""Sebagian dari yang kukatakan itu tak bermakna, tetapi aku mengatakan ini semua karena sebagian yang lainnya mungkin bisa menyentuhmu."

Di dunia Khayalku selalu ada kisah yang belum sepenuhnya kuceritakan....
mengisahkan satu cerita membuatku  masuk ke dalam nya,masuk di dalam cerita yang berujung duka...penuh penyesalan...

Mawar putih di ujung jalan itu selalu terkenang di kisahku..setangkai Mawar putih yang indah membuat mata terbelalak melihatnya..tak berkedip..!!
tetapi Mawar putih itu selalu di temani Burung Merpati nan elok..Setiap saat Burung Merpati itu menemaninya,bahkan di setiap nafas yang di helanya selalu terucap Mawar Putih dan di setiap doa yang Burung Merpati itu panjatkan tak lepas akan sesosok Mawar Putih...setiap hari ia berdoa berharap keajaiban datang menjemputnya...

Kesetiaan Burung Merpati sedang di uji Maha Pencipta...
Suatu siang di kala itu membuat semua mahluk terkaget-kaget tak percaya,Mawar Putih dengan segala keindahan yang dimilikinya,meninggalkan Burung Merpati yang dirundung nestapa...lunglai !!!

"Apa yang ada di pikiranmu wahai Mawar Putih ??" aku bertanya penuh amarah
"Aku akan pergi mencari hati yang lebih bermakna" ujar Mawar Putih
"Bukan kah kau telah memiliki hati yang bermakna penuh cinta ??"
"Belum wahai manusia ?? aku akan selalu mencari hati dan terus mencari wahai Manusia.."
aku Manusia yang tidak bisa mengerti dan mengikuti alur pikiran Mawar Putih,Mawar Putih pun berlalu tanpa kata berlari ntah kemana....sekejap menghilang...

Aku menoleh kebelakang seraya memandang haru Burung Merpati...
ku hampiri,ku lepaskan segala kebimbangan ku pada Burung Merpati kuyu itu,sekejap pula bulu-bulu eloknya berubah menjadi kusam...ku tak bisa terus memandangnya..ku tak bisa bersama kepiluannya...
"Wahai Manusia pergilah dan tersenyumlah karena ku sanggup walau ku tak ingin..pergilah Manusia tinggalkan aku sendiri..." Ujar Burung Merpati lirih.....

Bertahun-tahun lamanya aku mendengar kisah Burung Merpati yang malang itu,bahkan aku temui......
kudengar Mawar Putih yang telah pergi berkelana mencari hati yang bermakna penuh cinta menemui kembali Burung Merpati itu.Tak ditemuinya hati yang bermakna.
Ku tak sengaja mendengar percakapan mereka,hatiku pilu,hatiku sakit mendengarnya bagai tersayat-sayat belati tajam dan menghujam hatiku !!!

"Duhai Burung Merpati aku datang menemuimu setelah sekian lama aku berkelana mencari hati yang bermakna penuh cinta..." Mawar Putih berujar
dan Burung Merpati itu menjawab bahagia "ada apakah gerangan Kau datang menemuiku lagi wahai Embun Penyejukku Mawar Putih ??"
"tak kudapati hati yang penuh makna itu Burung Merpati...yang kudapati hanyalah hati yang penuh duri..."
"emmhhh aku turut berduka Wahai Hatiku yang tlah hilang.....tapi jauh direlung hati dan jiwaku masih tersimpan indah namamu walau kau tlah lama menghilang...dukamu adalah dukaku...laramu adalah laraku..."

"Apa yang akan Kau persembahkan kepadaku Burung Merpati jika itu yang ada di dalam hatimu ??"
"Apa yang Kau ingin kan Wahai Penyejukku??"
"Aku ingin Kau buktikan kesungguhanku Burung Merpati......" ujar Mawar Putih
"Sebentar tunggulah disini,aku akan kembali lagi secepatnya..." sambil terbang melayang Burung merpati itu melesat...dan apa yang di ambil Burung Merpati itu pikirku?

"Sudah saatnya aku buktikan kesungguhan mu agar kau percaya padaku...dulu kau inginkan putihmu berganti dengan warna yang lebih tajam bukan?" tanya Burung Merpati itu tegas....
"Ya...." jawab Mawar Putih itu....
"Akan aku gantikan warna putih sucimu dengan warna merah agar Kau tampak Anggun berani...."

tak lama kemudian Burung Merpati itu menancapkan belati tajam kedalam dadanya...terasa perih..lalu darah yang menetes Ia persembahkan untuk Mawar Putih  itu "Aku persembahkan darahku untuk menggantikan warna putih sucimu.....Mawar Putih tak berkedip seolah tak percaya apa yang ada di hadapannya....Burung Merpati itu telah terbujur kaku dan Mawar Putih yang bersimbah darahpun menangis pilu lupa akan amarah yang menguasai ambisinya....dia berjalan dan berlari tak tahu arah....dan menjadi gila.....
aku hanya bisa terdiam melihatnya,,tak bisa kulalukan sesuatu....

TUHAN apakah cinta,senista itu??? atau senaif itu?? adakah yang bisa KAU katakan padaku TUHAN? apakah cinta suci itu penuh liku dan perih?? apa yang hendak KAU berikan pada seekor burung merpati itu,Istana di Surga kah atau Bidadari Cantik yang selalu menemani cinta sucinya???
beri aku jawabnya TUHAN....aku menanti.....


*Negeri terindah Negeri Khayalku,06 Juni 2011

5 komentar: